Berdasarkan
keputusan terbaru Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin, prinsip
seluruh agama akan diajarkan di seluruh sekolah negara ini.
Menyusul
keputusan baru itu, wali murid harus memilih salah satu dari enam
pelajaran agama yang telah ditetapkan dan setelah itu murid akan
mengikuti mata pelajaran agama hingga bulan Agustus mendatang, demikian
dilansir Mehr News, Minggu, 12 Februari 2012.
Kurikulum tersebut mencakup pelajaran agama Islam, Kristen Ortodoks, Yahudi, Budha, agama-agama dunia, dan etika sekuler.
Berdasarkan
data yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan Rusia, 43 persen pelajar
mengikuti pelajaran etika sekuler, 30 persen mengikuti pelajaran Kristen
Ortodoks, 18 persen ke arah agama-agama dunia, sembilan persen
mengikuti pelajaran agama Islam, dan satu persen mengikuti kelas Budha.
Kurikulum tersebut telah diberlakukan di 20 wilayah Rusia dan tercatat sekitar 300 ribu pelajar mengikuti program tersebut.
Sebelumnya, Gereja Kristen Ortodoks Rusia mendukung pelajaran wajib agama dan kebudayaan bagi para
pelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar